Pengalaman Lengkap: Masalah Keyboard ThinkPad X1 Carbon Gen 6 setelah Upgrade SSD NVMe

Halo para pengguna Lenovo ThinkPad di seluruh dunia! Saya Deski, dan kali ini saya ingin berbagi pengalaman pribadi terkait masalah pada laptop saya, ThinkPad X1 Carbon 6th Gen. Masalah ini muncul setelah saya melakukan upgrade SSD NVMe, dan mungkin informasi ini bisa bermanfaat bagi kamu yang mengalami hal serupa.

Spesifikasi Awal dan Kondisi Laptop

Saya membeli ThinkPad X1 Carbon Gen 6 dalam kondisi bekas (kemungkinan refurbished) dengan layout keyboard UK—sedikit berbeda dengan kebanyakan laptop di Indonesia yang menggunakan layout US.

Secara umum, laptop ini bekerja normal. Awalnya saya menggunakan SSD bawaan dengan merek Samsung PM981a MZVLB256 (kapasitas 256 GB), dan tidak pernah mengalami masalah serius, termasuk pada bagian keyboard.

Namun, karena kebutuhan penyimpanan semakin besar dan laptop ini tidak memiliki slot tambahan untuk SSD NVMe atau 2,5-inch SATA SSD, saya memutuskan untuk upgrade SSD ke kapasitas lebih tinggi.

Upgrade SSD ke Samsung 980 NVMe

Saya mengganti SSD bawaan dengan Samsung 980 NVMe berkapasitas 512 GB. Proses instalasi berjalan lancar, dan sistem berfungsi normal setelah migrasi data.

Namun, setelah beberapa minggu pemakaian, saya mulai merasakan perbedaan signifikan pada suhu laptop. SSD Samsung 980 ini ternyata lebih panas dibandingkan SSD bawaan, meskipun hanya menggunakan 2 chip NAND (dibandingkan bawaan yang punya 4 chip NAND). Akibatnya:

  • Temperatur meningkat, terutama saat penggunaan berat.

  • Kipas berputar lebih kencang untuk menjaga suhu.

  • Bagian bawah laptop terasa sangat panas, bahkan sampai area keyboard.

Jika tidak menggunakan cooling pad atau sedikit mengganjal bagian bawah laptop agar sirkulasi udara lancar, suhu terasa mengganggu.

Masalah Keyboard Mulai Muncul

Beberapa bulan setelah upgrade SSD, muncul masalah serius: keyboard tidak berfungsi di Windows, padahal:

  • Tombol Fn + Space masih bisa menyalakan backlight keyboard.

  • Trackpad dan tombol klik kiri/kanan normal.

  • Sensor fingerprint normal.

Namun, keyboard tidak bisa mengetik huruf sama sekali. Bahkan ketika sudah masuk Windows, beberapa tombol bermasalah, seperti Shift kanan yang terdeteksi terus ditekan. Saya sempat mencoba KeyTweak untuk menonaktifkan tombol Shift kanan, tapi malah memengaruhi tombol lain seperti Space dan Alt kiri.

Solusi sementara:

  • Restart laptop beberapa kali, kadang berhasil, kadang tidak.

  • Mengikuti saran internet seperti disable Fast Startup, update Windows, dan update firmware Lenovo.

  • Hasilnya? Masalah tetap muncul secara acak.

Saking frustasinya, saya sempat berpikir:

“Apakah laptop saya disabotase secara remote karena fitur Intel vPro?”

 Tapi tentu saja itu hanya spekulasi.

Percobaan Mengembalikan SSD Bawaan

Beberapa minggu lalu, saya memerlukan eksternal NVMe SSD untuk editing, jadi saya memutuskan untuk mengembalikan SSD bawaan (Samsung PM981a 256GB) ke laptop, dengan migrasi sistem (bukan install ulang).

Hasilnya? Keyboard kembali normal tanpa kendala sama sekali!

Sejak SSD bawaan terpasang lagi, tidak ada masalah shift error, tidak ada input macet, dan semuanya berjalan lancar.

Apa Penyebabnya?

Apakah ini terjadi karena kompatibilitas hardware pada ThinkPad X1 Carbon Gen 6?
Apakah Samsung 980 NVMe memang memengaruhi controller keyboard akibat panas berlebih?

Belum ada jawaban pasti, tapi dari pengalaman ini, saya menyarankan:

  • Jika kamu upgrade SSD, perhatikan spesifikasi dan kompatibilitas dengan ThinkPad.

  • Gunakan thermal pad atau heatsink tambahan untuk mengurangi panas SSD.

  • Jangan abaikan update BIOS dan firmware, meskipun tidak selalu menyelesaikan masalah.

Apakah kamu pernah mengalami masalah serupa?
Silakan tulis pengalamanmu di kolom komentar agar kita bisa berdiskusi!

 

spacer

Pembukaan dan Perpanjangan Beasiswa dan Relawan Angkatan 35

rumahzis.ugm.ac.id | 


Beasiswa RUMAH ZIS UGM merupakan beasiswa bantuan kuliah yang diperuntukkan bagi mahasiswa/i aktif D4 dan S1 Universitas Gadjah Mada dengan latar belakang ekonomi kurang mampu. Sejak dibuka pertama kali pada tahun 2008 hingga tahun 2025 sudah lebih dari 3000 mahasiswa menjadi penerima beasiswa ini. Masa penerima beasiswa berlangsung selama 1 semester dan dapat diperpenjang di semester berikutnya. 💯

Relawan merupakan kegiatan sukarela untuk menyalurkan zakat yang dibuka untuk mahasiswa dari seluruh kampus di D.I. Yogyakarta. Kegiatan penyaluran zakat dilakukan setiap awal bulan kepada kurang lebih 400 Mustahik di D.I. Yogyakarta. Mahasiswa/i penerima beasiswa dan mahasiswa/i relawan diharapkan setelah lulus dan sukses bekerja, masih memiliki kepedulian terhadap kaum dhuafa kurang mampu dengan menunaikan zakat, infaq, maupun sedekah lainnya. ✨
Yuk daftar beasiswa PTH dan relawan angkatan ke-35! Pastikan kamu membaca kualifikasi serta persyaratan dengan teliti yaa! ☺️👌

Pendaftaran melalui Menu lalu klik Beasiswa PTH atau dapat melalui link: s.id/PTHRELAWAN35.




spacer

Pembukaan Beasiswa Zakat untuk bantuan Penyelesaian Studi S1 dan D4

rumahzis.ugm.ac.id | 

RUMAH ZIS UGM membuka program beasiswa zakat bagi mahasiswa semester akhir yang mengalami kendala finansial. Beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa aktif jenjang S1 dan D4 yang sedang menempuh semester akhir (minimal semester 9) dan berasal dari keluarga kurang mampu. Program ini hadir untuk membantu mahasiswa menyelesaikan kuliah tanpa terhambat biaya, khususnya setelah bantuan seperti KIP Kuliah telah berakhir.

Kualifikasi:
1. Mahasiswa aktif jenjang S1 dan D4
2. Pendaftar berasal dari keluarga kurang mampu
3. Sedang menempuh semester akhir (minimal semester 9)
4. KIP-Kuliah telah berakhir
5. Tidak sedang menerima beasiswa lain
6. Tidak ada syarat IPK
7. Memiliki komitmen kuat untuk menyelesaikan studi
8. Aktif dalam lembaga kerohanian Islam
9. berada di Yogyakarta selama menjadi penerima beasiswa
10. Bersedia aktif mengikuti kegiatan di RUMAH ZIS UGM

Berkas Persyaratan:
1. SKTM dari daerah asal
2. Scan KTM, KTP, dan KK
3. Surat keterangan mahasiswa aktif dari fakultas
4. Transkrip nilai terbaru
5. Kartu hasil studi (KHS)
6. Pas foto berwarna 3x4
7. Daftar riwayat hidup
8. Motivation letter

Alur:
- Pendaftaran: 14 Juli - 15 Agustus 2025
- Seleksi berkas: 16 - 17 Agustus 2025
- Wawancara: 18 - 31 Agustus 2025
- Pengumuman: 1 September 2025

Link Pendaftaran: s.id/BeasiswaAkhirStudi atau dapat melalui bagian MenuBeasiswa Akhir Studi

Narahubung: Whatsapp Center 085643219696





spacer

Kebersamaan dan Kepedulian di Bulan Muharram: RUMAH ZIS UGM Gelar Pengajian Bersama Mustahik Tunanetra dan Tunadaksa di Masjid Kampus

rumahzis.ugm.ac.id | 

Yogyakarta — Dalam semangat mengawali Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, RUMAH ZIS UGM kembali menggelar kegiatan bertajuk "Pengajian Mustahik" yang menghadirkan para anggota paguyuban tunanetra dan tunadaksa dari wilayah Condongcatur dan Kota Yogyakarta. Acara yang berlangsung pada Rabu (3/7) ini diadakan di Masjid Kampus UGM dan diikuti oleh total 29 mustahik.

Kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari Direktur RUMAH ZIS UGM, Bapak Taufikur Rahman, S.E., M.B.A., Ak., CA. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para mustahik yang telah menyempatkan diri hadir dan berkumpul di masjid kampus, mempererat silaturahmi antar sesama. Ia juga menginformasikan bahwa RUMAH ZIS UGM membuka peluang bantuan beasiswa pendidikan bagi anak-anak mustahik yang sedang menempuh jenjang SD, SMP, maupun SMA.

“Silakan diajukan apabila ada anak mustahik yang membutuhkan dukungan pendidikan. Kami akan bantu semampu kami,” ujarnya penuh empati.

Sesi pengajian kali ini turut diisi oleh Haris Arfakhsyadz Azka Maula, mahasiswa Sastra Arab UGM sekaligus da’i muda yang telah menorehkan berbagai prestasi dalam bidang dakwah dan pidato. Mengangkat tema "Keutamaan Bulan Muharram", Haris mengulas tentang fadhilah bulan haram, kisah Nabi Yunus AS, hingga peristiwa penting yang dialami Nabi Ibrahim AS. Materi disampaikan dengan gaya yang komunikatif dan menggugah, sehingga para mustahik terlihat antusias mengikuti hingga akhir.

Tidak hanya pengajian, kegiatan juga dirangkai dengan penyaluran rutin santunan bulan Juli 2025 berupa uang santunan dan bantuan token listrik bagi para mustahik yang hadir. Momen kebersamaan ini ditutup dengan sesi foto bersama antara mustahik, para amil muda, dan relawan RUMAH ZIS UGM sebagai bentuk dokumentasi dan kenangan kebersamaan.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen RUMAH ZIS UGM dalam memberdayakan dan mendampingi mustahik, tidak hanya secara ekonomi tetapi juga spiritual dan sosial.

Penulis: Deski Jayantoro
Foto: Rokhmatul Umaroh

spacer

Perjalanan menjadi Pelari: Dari Wisdom Park UGM Hingga Target Half Marathon 🏃‍♂️

Foto: Deski Jayantoro | 

Kadang, sesuatu yang kecil dan nggak direncanakan bisa jadi titik balik besar dalam hidup. Semuanya berawal secara tidak sengaja di akhir tahun 2022. Saat itu, aku sedang memasang poster kegiatan di kawasan Wisdom Park UGM, taman estetik yang justru belum pernah aku kunjungi selama kuliah.

Entah kenapa, hari itu ada dorongan kecil dalam hati. Mungkin karena suasana taman yang tenang, rindang, dan lapang. Di situlah aku berpikir: “Kenapa nggak dicoba lari-lari ringan di sini?”

Level 1: Modal Seadanya

Sebagai pemula, aku benar-benar mulai dari nol. Gear pertama? Hanya sepatu Spotec seharga Rp300 ribuan, kaos dan celana bebas, dan semangat belajar. Targetnya sederhana: lari sejauh 5 km dengan pace rata-rata 8 menit per kilometer. Frekuensinya? Cuma 1 sampai 4 kali dalam sebulan. Tapi itulah fondasi awal yang penting konsisten.

Dan benar saja, meski pelan dan kadang ngos-ngosan, tapi ada rasa bahagia yang muncul setelah selesai lari. Rasa lega, tenang, dan puas.

Level 2: Upgrade Gear, Semangat Naik

Masuk tahun 2024, aku merasa butuh tantangan baru. Akhirnya aku putuskan untuk upgrade sepatu ke Adidas Galaxy 6. Meski bukan sepatu profesional kelas atas, tapi untuk pelari pemula yang ingin naik level, ini sudah cukup membantu.

Bersamaan dengan itu, aku juga mulai melengkapi jersey lari yang lebih nyaman harganya juga masih di bawah Rp150 ribu, tapi cukup menunjang performa.

Hasilnya mulai terasa: pace rata-rata mulai membaik, turun ke angka 7 bahkan sempat menyentuh 6 besar (6:30-6:59/km). Rasanya seperti menemukan jalur baru yang lebih seru.

Level 3: Serius Lari, Serius Upgrade

Tahun 2025 jadi momen penting. Setelah mengincar sepatu Ortuseight Hyperblast 2.0 sejak lama, akhirnya aku bisa upgrade ke seri terbarunya: Hyperblast 2.1 Ortrange Sand. Desainnya keren, grip-nya mantap, dan yang paling penting: nyaman banget dipakai lari jarak jauh.

Di level ini, aku juga mulai serius menata outfit lari: punya beberapa pasang kaos dan celana khusus lari agar bisa rutin lari 3-4 kali seminggu. Mulai membentuk kebiasaan baru yang lebih konsisten dan teratur.

Target Baru: Menyentuh 7K dan Menuju Half Marathon

Saat ini, aku sedang dalam fase mengejar target lari 7K dengan pace 6 kecil. Rasanya menantang tapi juga menyenangkan. Dengan gear yang lebih mendukung dan mindset yang makin terasah, aku mulai bermimpi untuk mencapai half marathon (21K) suatu saat nanti.

Meski perjalanan ini masih panjang, aku merasa makin siap. Lari tak hanya jadi olahraga bagiku, tapi juga bentuk syukur, sarana healing, dan wujud harapan untuk terus berkembang.

Kalau kamu juga lagi mulai belajar lari atau tertarik buat coba, jangan ragu. Kamu nggak butuh sepatu mahal atau alat canggih. Yang paling penting adalah kemauan untuk mulai dan komitmen untuk lanjut.

Wisdom Park mungkin jadi awalnya, tapi siapa tahu lintasan berikutnya bisa bawa kamu ke tempat yang jauh lebih menakjubkan.

spacer

Masjid Kampus UGM Laksanakan Ibadah Kurban, Salurkan hingga ke Pelosok DIY

rumahzis.ugm.ac.id | 


Sabtu (7/6) – Dalam suasana penuh khidmat, Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menjadi pusat pelaksanaan ibadah kurban dalam rangka perayaan Idul Adha 1446 H.

Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara RUMAH ZIS UGM, Masjid Kampus UGM, Jamaah Salahuddin UGM, dan Juru Sembelih Halal (Juleha) Yogyakarta. Kolaborasi ini memastikan proses penyembelihan hewan kurban berlangsung sesuai syariat Islam, serta memberikan manfaat dan keberkahan bagi masyarakat.

Pada tahun ini, total hewan kurban yang diterima terdiri dari 11 ekor sapi, 19 kambing, dan 41 domba. Penyembelihan tidak hanya dilakukan di lingkungan kampus, tetapi juga menjangkau wilayah pelosok melalui program distribusi ke desa binaan Masjid Kampus UGM yang tersebar di wilayah Gunungkidul (Tepus dan Gedangsari) serta Kulon Progo (Kalibawang dan Samigaluh). Di wilayah-wilayah tersebut dialokasikan 1 sapi, 14 kambing, dan 17 domba.

Puncak penyembelihan dilaksanakan pada Sabtu, 7 Juni 2025, di halaman Masjid Kampus UGM. Sejumlah sohibul kurban turut hadir secara langsung, baik untuk menyaksikan maupun ikut serta dalam proses penyembelihan.

Salah satu sohibul kurban, Mas Dwi, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kurban di Masjid Kampus UGM. “Kurban di sini menurut saya sangat luar biasa. Prosesnya profesional, hewan-hewan sudah selesai disembelih sebelum salat Dhuhur. Tim jagalnya sangat ahli dan panitianya luar biasa dalam mendampingi kami, para sohibul, bahkan sejak jauh-jauh hari,” ujarnya. “Semoga ke depan lebih banyak orang mempercayakan Masjid Kampus UGM sebagai tempat berkurban.”

Koordinator Panitia Kurban, Farid Rosyidi, turut menyampaikan rasa terima kasih atas kelancaran pelaksanaan tahun ini. “Tahun ini kegiatan sangat ramai, dan jumlah relawan pun meningkat. Kami juga bekerja sama dengan Juleha Yogyakarta sebagai tim jagal, sehingga penyembelihan bisa selesai lebih awal,” jelasnya.

Pelaksanaan ibadah kurban di lingkungan UGM tidak hanya menjadi bagian dari ritual tahunan, namun juga menjadi ruang pembelajaran, ajang kolaborasi lintas elemen kampus, dan wujud nyata solidaritas sosial. Daging kurban yang terkumpul didistribusikan kepada mahasiswa, kaum dhuafa di sekitar Masjid Kampus, serta para mustahik binaan Rumah ZIS UGM di berbagai wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ketua Takmir Masjid Kampus UGM, Dr. Mohamad Yusuf, M.A., menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kurban tahun ini. “Kami mengapresiasi kepercayaan para sohibul kurban. Kami juga mencatat beberapa hal sebagai bahan evaluasi agar penyembelihan tahun depan bisa berjalan lebih baik dan lebih lancar,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa ibadah kurban bukan sekadar ritual tahunan, melainkan momentum memperkuat nilai-nilai keislaman, kemanusiaan, dan kebersamaan di tengah masyarakat.

Penulis: Iswan Bahri
Foto: Isyaura Saidah

spacer

Peduli Anak Yatim Piatu: RUMAH ZIS UGM Salurkan Santunan melalui 22 Mitra Panti Asuhan di D.I. Yogyakarta

rumahzis.ugm.ac.id | 

RUMAH ZIS UGM kembali menyalurkan santunan untuk anak-anak yatim piatu sebagai bagian dari program sosial rutin yang menjangkau wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pada penyaluran kali ini, sebanyak 22 mitra Panti Asuhan dan Pondok Pesantren menerima bantuan berupa:
- 880 kg beras, hasil kerja sama dengan mitra penggilingan beras
- Paket sembako berisi minyak goreng, gula pasir, teh, garam, dan mie instan yang diperoleh dari warung mitra sembako sekitar lokasi panti asuhan
Di bawah ini adalah daftar panti asuhan dan pondok pesantren mitra penyaluran santunan anak yatim piatu di Yogyakarta:
1. Panti Asuhan Al Idris, Gamping
2. Panti Asuhan Bina Siwi, Pajangan
3. Panti Asuhan Daarul Qolbi, Ngemplak
4. Panti Asuhan Daarut Taqwa, Minggir
5. Panti Asuhan Diponegoro, Maguwoharjo
6. Panti Asuhan Ghifari, Girikerto, Turi
7. Panti Asuhan La Tahzan, Banguntapan
8. Panti Asuhan Miftahunnajah, Banguntapan
9. Panti Asuhan Nurul Yasmin, Ngaglik
10. Panti Asuhan Putri Aisyiyah, Ngampilan
11. Panti Asuhan Ulil Albab, Banguntapan
12. Panti Asuhan Al Hikmah, Sejalan
13. Panti Asuhan Al Hakim (Sinar Melati 2), Pakem
14. Panti Asuhan Al-Qudduss (Sinar Melati 7), Ngaglik
15. Panti Asuhan Daaru Aytam Baitussalam, Sewon
16. Panti Asuhan Putri Muhammadiyah, Pakem
17. Pondok Pesantren Mamba'ul Ulum, Sidomulyo
18. Tahfidzul Qur'an Sa'ad bin Abi Waqqash, Minggir
19. Yayasan Istana Yatim Kiwari, Minggir
20. Yayasan Sayap Ibu, Pringwulung
21. Yayasan Yatim Piatu dan Dhuafa Safinatun Najjah
22. Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam (YAKETUNIS)
Program ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian sosial, tetapi juga mendukung pemberdayaan ekonomi lokal melalui kolaborasi dengan warung dan penggilingan beras setempat.
“Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, kami berharap santunan ini dapat meringankan beban dan menghadirkan senyum bagi adik-adik kita di panti,” ujar salah satu perwakilan relawan RUMAH ZIS UGM.
Terima kasih kami ucapkan kepada para muzaki, munfiq, dan seluruh donatur yang telah membersamai kebaikan ini. Semoga keberkahan dan pahala senantiasa mengalir untuk semua pihak yang terlibat.
spacer

Penyaluran Wakaf Al-Qur'an untuk Santri di Pondok Pesantren Sa'ad bin Abi Waqqash

rumahzis.ugm.ac.id | 


Sleman, DIY – Sebagai bagian dari program wakaf produktif, sebanyak 25 paket Al-Qur’an telah disalurkan kepada para santri dan santriwati di Pondok Pesantren Sa’ad bin Abi Waqqash, yang beralamat di Minggir Sendangagung, Minggir, Sendangagung, Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penyaluran ini bertujuan untuk mendukung pembinaan ilmu dan akhlak para santri. Al-Qur’an wakaf ini diharapkan menjadi amal jariyah yang tak terputus bagi para pewakaf. “Semoga setiap lembar Al-Qur’an yang dibaca dan dihayati oleh para santri menjadi cahaya di dunia dan penolong di akhirat kelak,” ungkap salah satu relawan dalam kegiatan ini.
Program ini terlaksana dengan dukungan dari para pewakaf dan kontribusi relawan mahasiswa-mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM), yaitu: Nabila Ainur Rohmah, Maryanti, Nafi' Mubarrok, Jihan Pertiwi, Umar Abdul Azis, dan Rendy Shafaat Alhabsy. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran program ini, baik dalam bentuk wakaf, tenaga, maupun doa.
Ayo teruskan kebaikan ini! Dengan ikut berpartisipasi dalam program wakaf Al-Qur’an, kita membuka jalan amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir, bahkan setelah kita tiada. Karena dari kebaikan yang kita tanam hari ini, doa dan pahala akan terus hidup bersama kita.
spacer

Laporan Penghimpunan dan Penyaluran Zakat Ramadhan 1446 Hijriah RUMAH ZIS UGM

rumahzis.ugm.ac.id | 

Bulan Ramadhan 1446 Hijriah telah berlalu. Syukur alhamdulillah, kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada para Muzaki yang telah mempercayakan zakatnya melalui RUMAH ZIS UGM (UPZ UGM). Pada kesempatan ini, kami menyampaikan laporan penghimpunan dan penyaluran zakat Ramadhan 1446 H, yang menjadi kabar gembira bagi kita semua.

Penghimpunan Zakat Ramadhan 1446 H

Alhamdulillah, selama bulan Ramadhan 1446 H, RUMAH ZIS UGM berhasil menghimpun zakat dan fidyah sebesar Rp1.021.019.953,-. Jumlah ini mengalami kenaikan 32,12% dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp772.872.285,-.

Rincian penghimpunan zakat adalah sebagai berikut:
- Zakat Maal: Rp934.937.633,-
- Zakat Fitri: Rp59.224.276,-

Untuk zakat fitri, terdapat dua bentuk penerimaan:
- Beras fisik: 354,2 kg, atau setara dengan Rp7.084.000,-
- Uang tunai: Rp52.140.276,-

Jika dibandingkan dengan Ramadhan tahun sebelumnya, penghimpunan zakat fitri mengalami kenaikan sebesar 21,51% dari Rp48.739.785,-. Sementara itu, penghimpunan zakat maal juga meningkat sebesar 34,73% dari tahun lalu yang sebesar Rp693.917.500,-.

Peningkatan penghimpunan zakat ini tentu menjadi kabar baik, karena semakin banyak mustahik (penerima manfaat) yang dapat dijangkau.

Penyaluran Zakat Ramadhan 1446 H

Pada bidang penyaluran, jumlah mustahik yang menerima manfaat juga mengalami peningkatan sebesar 6,86%, yaitu dari 2.158 orang pada tahun lalu menjadi 2.306 orang pada Ramadhan 1446 H.

Adapun rincian penyaluran zakat fitri adalah sebagai berikut:
- Beras fisik telah 100% tersalurkan kepada mustahik di sekitar Kampus UGM pada tanggal 30 Maret 2025 atau H-1 Lebaran.
- Zakat fitri berupa uang tunai disalurkan bersamaan dengan paket sembako rutin yang dibagikan setiap bulan.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Muzaki yang telah mempercayakan zakatnya melalui RUMAH ZIS UGM (UPZ UGM). Dukungan dan kepercayaan Anda semua menjadi energi bagi kami untuk terus meningkatkan layanan penghimpunan dan penyaluran zakat.

Untuk transparansi, laporan keuangan bulanan dapat diakses melalui menu Tata Kelola pada laman resmi kami, khususnya pada bagian Laporan Keuangan. Semoga Allah SWT membalas amal kebaikan kita semua dengan pahala yang berlipat ganda. Aamiin.

Penulis: Deski Jayantoro





spacer

Penyaluran Zakat untuk Muallaf Dhuafa di Minggir Sleman, Dukung Penguatan Iman dan Ekonomi

rumahzis.ugm.ac.id | 

SLEMAN – Sebanyak 30 muallaf dhuafa di Dusun Slarongan, Kalurahan Sendangmulyo, Kapanewon Minggir, Sleman, menerima penyaluran zakat pada Selasa (22/4/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin paguyuban Muallaf Dhuafa Minggir yang memadukan pembinaan spiritual dan bantuan ekonomi bagi para mualaf yang membutuhkan.

Penyaluran zakat dilakukan bersamaan dengan pengajian bulanan yang bertujuan memperkuat keimanan dan pemahaman dasar Islam, seperti ilmu tauhid dan fikih. Kajian kali ini menghadirkan Bapak Sarjiman, seorang muallaf yang aktif berdakwah dan berbagi inspirasi di berbagai komunitas muallaf. Ia mengajak para peserta untuk terus semangat dalam meniti jalan hijrah dan memperdalam ilmu agama.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari relawan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), yaitu Asti Azhari, Meitha Eka Nurhasanah, Mochamad Rifki Ali Haidar, Kenzie Akmal Komara, Ahmad Shaleh Al Mazid, dan Siti Qotijah. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi positif antara lembaga zakat, komunitas lokal, dan generasi muda dalam membantu pemberdayaan muallaf dhuafa secara berkelanjutan.

Dengan adanya program penyaluran zakat untuk muallaf ini, diharapkan para penerima manfaat tidak hanya terbantu secara finansial, tetapi juga mendapatkan penguatan spiritual agar semakin mantap dalam memeluk agama Islam. Program ini menjadi bukti bahwa zakat bukan hanya soal angka, tetapi juga tentang kepedulian dan pembinaan jangka panjang.

Foto: Tim Penyaluran Zakat Muallaf Minggir
Penulis & Editor: Deski Jayantoro

spacer

Makna Lagu "So Far Gone" - ONE OK ROCK: Ketika Kehilangan Menjadi Pelajaran Berharga 🎸


"So Far Gone" adalah salah satu lagu emosional dari band rock asal Jepang, ONE OK ROCK, yang memuat pesan mendalam tentang kehilangan, penyesalan, dan proses melepaskan seseorang yang sudah tak bisa kembali. Lagu ini menjadi pelipur lara bagi mereka yang sedang berjuang berdamai dengan masa lalu.

Latar Belakang Penulisan Lagu "So Far Gone"

ONE OK ROCK dikenal dengan gaya musik rock alternatif yang kerap dipadukan dengan lirik yang menyentuh. Lagu ini hadir dalam album "Luxury Disease" (2022) dan ditulis oleh sang vokalis Taka, bersama kolaborator musik lainnya dari kancah internasional. Meskipun tidak secara eksplisit dijelaskan kepada publik tentang siapa yang menginspirasi lagu ini, nuansa liriknya sangat personal—seakan mewakili rasa kehilangan yang begitu dalam, mungkin dari seseorang yang sudah meninggal dunia, atau dari hubungan yang berakhir tanpa kejelasan.

Makna Terdalam Lagu "So Far Gone"

Lagu ini bercerita tentang seseorang yang telah pergi “so far gone”—sudah terlalu jauh untuk bisa kembali. Tidak ada lagi yang bisa dilakukan selain menerima kenyataan dan menyimpan kenangan dalam hati. Lirik seperti:

"I'll keep holding on to the memories we've made..."

"But you're so far gone..."

... menggambarkan betapa sulitnya seseorang menghadapi perpisahan, terlebih saat tidak ada kata perpisahan yang sempat diucapkan. Lagu ini tidak hanya soal kehilangan secara fisik, tapi juga secara emosional—ketika orang yang dulu begitu dekat kini terasa asing, atau bahkan hilang dari hidup kita tanpa jejak.

Emosi yang Dituangkan:

  • Kehilangan: Ada rasa duka mendalam yang ditunjukkan dari awal lagu.
  • Penyesalan: Perasaan bahwa masih banyak yang ingin dikatakan, tapi sudah terlambat.
  • Menerima kenyataan: Akhir lagu menggambarkan proses belajar untuk melepaskan, meski berat.

Lagu "So Far Gone" Cocok untuk Siapa?

Lagu ini sangat relatable untuk:

  • Orang yang sedang berduka karena kehilangan orang tercinta.
  • Mereka yang baru putus cinta dan belum bisa move on.
  • Individu yang sedang berdamai dengan masa lalu, khususnya kenangan yang tidak bisa diulang.

Bahkan bagi yang sedang tidak mengalami kehilangan, lagu ini tetap menyentuh karena membawa kita merenung tentang pentingnya menghargai waktu dan orang-orang di sekitar.

Kenapa Lagu Ini Layak Didengar?

  • Vokal Taka yang penuh emosi membuat lirik terasa hidup.
  • Komposisi musik yang tenang tapi powerful—dimulai dengan petikan gitar lembut lalu naik ke puncak emosional.
  • Lirik berbahasa Inggris penuh makna, mudah dicerna siapa saja di berbagai negara.

"So Far Gone" dari ONE OK ROCK adalah lagu tentang kehilangan yang bisa membantu pendengarnya merasakan, menangis, lalu perlahan menerima. Ini bukan sekadar lagu, tapi pengingat bahwa meskipun seseorang telah pergi, cinta dan kenangan tetap hidup dalam hati.

Kalau kamu suka artikel seperti ini, jangan lupa share dan follow blog ini untuk ulasan lagu inspiratif lainnya.


Bonus Lirik!

Broken when I thought that you were whole
All the future memories that we'll never get to know
Explaining, explaining the pain that I got
When you left me in this life
Tell me I can do this, I can do this on my own

We're victims of love, one after one
Stuck on the dark side of the sun
Battles we lost, battles we won
I know

So far gone
The weight of your name gonna keep me steady
I'll be strong tonight
You're nеver so far gone
Piecеs of you shinin' through the clouds
You live on tonight

Slowly found the road to guide me home
Even though you're not here, I know we are not alone
Explaining, explaining the pain that I got
When you left me in this life
Yeah, it's hard sometimes

You're never so far gone
The weight of your name gonna keep me steady
I'll be strong tonight
You're never so far gone
Pieces of you shinin' through the clouds
You live on tonight

I don't know what life is without you
Still I feel you with me every move
So close, yet so far
Like the moon and the stars

You're never so far gone
The weight of your name gonna keep me steady
I'll be strong tonight
You're never so far gone
Pieces of you shinin' through the clouds
You live on tonight

Na-na-na-na, na-na-na-na, na-na-na, na-na-na-na
Na-na-na-na, na-na-na-na, na-na-na, na-na-na-na
Na-na-na-na, na-na-na-na, na-na-na, na-na-na-na
Na-na-na-na, na-na-na-na, na-na-na, na-na-na-na

So far gone
The weight of your name gonna keep me steady
I'll be strong tonight

spacer

UPZ UGM Meraih Penghargaan sebagai Unit Pengumpul Zakat Perguruan Tinggi Terbaik

rumahzis.ugm.ac.id | 

Yogyakarta, 5 Maret 2025 – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Universitas Gadjah Mada kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan sebagai Unit Pengumpul Zakat Perguruan Tinggi Terbaik dari BAZNAS DIY. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, KGPAA Paku Alam X, dalam seremoni penghargaan lembaga pendukung zakat terbaik yang digelar di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta.

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan kontribusi UPZ UGM dalam pengelolaan zakat yang transparan, akuntabel, serta berdampak nyata bagi masyarakat. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur DIY menegaskan bahwa zakat memiliki peran strategis dalam menciptakan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, lembaga zakat seperti UPZ UGM dinilai memiliki peranan penting dalam memastikan zakat dapat tersalurkan secara tepat sasaran dan berkelanjutan.

“Kami sangat menghargai usaha lembaga-lembaga ini yang telah bekerja keras dan berkomitmen dalam mendukung kegiatan zakat di DIY,” ujar beliau.

UPZ UGM menjadi satu dari beberapa lembaga yang menerima penghargaan, bersama instansi lainnya seperti Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY, Kanwil Kementerian Agama DIY, dan RS Nur Hidayah. Penghargaan ini tidak hanya menjadi pengakuan atas kinerja selama ini, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan zakat dan memperluas dampak bagi mustahik.

Dengan pencapaian ini, UPZ UGM berkomitmen untuk terus berinovasi dalam strategi penghimpunan dan pendayagunaan zakat, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak guna mewujudkan misi besar zakat sebagai salah satu pilar pengentasan kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selengkapnya tentang acara penyerahan penghargaan dapat dibaca melalui berita resmi BAZNAS DIY di tautan berikut.

Foto & Penulis: Deski Jayantoro

spacer

Ini 10 Teori Plot Twist Drakor Hierarchy Season 2, Ri-An Bakal Jadi Tersangka⁉️



Drama Korea "Hierarchy" sukses bikin penonton geregetan dengan ending-nya yang penuh misteri. Pembunuhan Jung Jae Hyeok di SMA Jooshin jadi tanda tanya besar, apalagi banyak karakter yang berpotensi sebagai pelaku. Kalau "Hierarchy" lanjut ke season 2, kemungkinan besar bakal lebih intens dengan konflik yang semakin dalam. Nah, berikut ini 10 teori plot twist yang mungkin terjadi di "Hierarchy" season 2!

1. Pengganti Kepala Sekolah Adalah Ibu Kang Ha

Setelah kepala sekolah lama dipecat, posisinya digantikan oleh sosok misterius yang diperankan oleh Oh Na Ra. Ada kemungkinan dia adalah ibu Kang Ha yang kembali untuk membalaskan dendam dan menguasai SMA Jooshin. Jika benar, maka perubahan besar akan terjadi di sekolah tersebut.

2. Pembalasan Dendam Kang Ha dan Ibunya Jadi Lebih Mudah

Dengan Ri An masih bersekolah di SMA Jooshin, Kang Ha dan ibunya bisa lebih mudah menjalankan rencana mereka. Bisa jadi, mereka mulai menargetkan keluarga Jooshin secara perlahan, dengan memanfaatkan kekuasaan yang kini ada di tangan ibu Kang Ha.

3. Jae Hyeok Dibunuh Karena Rekaman Adegan Mesum Jae I dan Ri An

Jae Hyeok diketahui sebagai orang yang merekam adegan mesum kakaknya, Jae I, dengan Ri An. Jika rekaman itu bocor, tentu akan menjadi skandal besar. Jadi, pelakunya mungkin seseorang yang ingin melindungi rahasia ini, seperti Kang Ha atau He Ra.

4. Jae I Bisa Jadi Terlibat dalam Kematian Adiknya

Jae Hyeok selalu merendahkan Jae I, dan ini bisa menumbuhkan rasa dendam. Bisa jadi Jae I tidak langsung membunuh adiknya, tapi bekerja sama dengan Kang Ha untuk menyingkirkan Jung Jae Hyeok.

5. Pembunuhan Jae Hyeok untuk Menunjukkan Kekuatan Kang Ha

Fakta bahwa pembunuhan terjadi di sekolah dan tepat di depan Ri An bisa jadi bagian dari strategi Kang Ha. Dia ingin menunjukkan bahwa dia kini lebih berkuasa daripada Ri An, bahkan bisa mengancam nyawanya.

6. Ibu Ri An Membunuh Jae Hyeok Demi Reputasi Keluarga

Sebagai keluarga kaya yang sangat menjaga citra, skandal seperti rekaman Jae I dan Ri An bisa menghancurkan mereka. Jika ibu Ri An tahu bahwa Jae Hyeok punya rekaman itu, dia mungkin menganggapnya sebagai ancaman dan memutuskan untuk membunuhnya.

7. Ibu Kang Ha Menjadikan Ri An Sebagai Tersangka

Jika pembunuhan terjadi saat ibu Kang Ha sudah menjadi kepala sekolah, dia bisa memanfaatkan posisinya untuk menyudutkan Ri An. Dengan begitu, keluarga Jooshin akan kehilangan kekuasaan di sekolah dan Kang Ha bisa semakin mengontrol segalanya.

8. Jae I Tidak Akan Membantu Ri An

Di akhir season 1, Jae I mengakui bahwa dia sebenarnya menyukai Kang Ha. Ini berarti kemungkinan besar dia tidak akan membela Ri An jika ia dijebak. Justru, dia bisa berpihak pada Kang Ha dan semakin menjatuhkan Ri An.

9. Kang Ha dan Jae I Bisa Jadi Pasangan Villain

Jika Jae I benar-benar berpihak pada Kang Ha, mereka bisa menjadi pasangan kuat yang menguasai SMA Jooshin. Mungkin mereka punya tujuan sendiri, entah itu untuk balas dendam atau menghancurkan keluarga Jooshin.

10. Ri An Akan Berusaha Balas Dendam

Jika benar dia dijebak sebagai tersangka, Ri An mungkin akan mencari cara untuk membalas dendam pada Kang Ha dan ibunya. Bisa jadi dia meminta bantuan orang lain atau justru berusaha menghancurkan Kang Ha dengan cara yang lebih licik.

Itulah 10 teori plot twist "Hierarchy" season 2 yang bisa saja terjadi! Apakah menurut kalian salah satu dari teori ini bakal terbukti? Atau justru ada plot twist yang lebih mengejutkan? Yuk, tulis pendapat kalian di kolom komentar!

spacer

Menavigasi Tantangan Masa Kini: Resiliensi dan Adaptasi Generasi Muda


Sebuah diskusi yang inspiratif antara psikolog Analisa Widyaningrum dan pakar ekonomi Prof. Rhenald Kasali ini membahas tantangan yang dihadapi generasi muda Indonesia di tengah ketidakpastian dan kesulitan ekonomi. Mereka menyoroti pentingnya resiliensi, ketangguhan mental, serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan yang begitu cepat. Generasi muda didorong untuk merangkul peluang dan terus mengembangkan keterampilan diri mereka. Selain pendidikan, sikap yang tepat juga menjadi kunci dalam pengembangan diri generasi muda. Tak hanya itu, orang tua juga diingatkan untuk membimbing anak-anak mereka agar siap menghadapi dunia yang semakin tanpa batas, namun tetap menjunjung nilai-nilai yang baik.

Diskusi ini diawali dengan pembahasan tentang persepsi ketidakpastian ekonomi di Indonesia, yang tercermin dalam tagar yang sedang tren seperti Indonesia Gelap. Prof. Kasali menekankan bahwa meskipun ada tantangan yang dihadapi, masih banyak harapan dan peluang yang bisa dimanfaatkan jika kita mampu melihatnya dengan sudut pandang yang lebih luas.

Ketangguhan mental menjadi salah satu kunci utama dalam menghadapi ketidakpastian. Prof. Kasali menegaskan pentingnya membedakan antara hal-hal yang dapat dikendalikan dan yang tidak. Generasi muda harus lebih fokus pada aspek-aspek di mana mereka bisa berkontribusi dan membawa perubahan, daripada terjebak dalam kekhawatiran yang tidak produktif.

Diskusi ini juga membandingkan etos kerja generasi terdahulu yang dikenal dengan kerja keras dan loyalitas terhadap organisasi, dengan generasi saat ini yang lebih fleksibel namun memiliki keunggulan dalam keterampilan teknologi. Meski memiliki karakteristik yang berbeda, kedua generasi dapat saling belajar dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.

Di era digital dan globalisasi, kesempatan kerja semakin tersebar luas di berbagai wilayah. Oleh karena itu, generasi muda harus memiliki pikiran yang terbuka terhadap berbagai peluang kerja, termasuk kemungkinan untuk memulai dari posisi yang mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi awal mereka. Kesediaan untuk belajar dan berkembang dalam berbagai peran akan membantu mereka membangun karier yang lebih kokoh di masa depan.

Dalam konteks dunia kerja, Prof. Kasali juga menyoroti pentingnya integritas dan nilai-nilai perusahaan dalam menghadapi krisis. Organisasi yang memiliki transparansi dan akuntabilitas tidak hanya bertahan dalam situasi sulit, tetapi juga dapat membangun kembali kepercayaan dari masyarakat dan karyawan mereka.

Peran orang tua menjadi krusial dalam membentuk generasi yang tangguh. Anak-anak perlu dibekali dengan rasa ingin tahu, keterampilan praktis, serta keseimbangan antara kebebasan dan bimbingan. Dengan demikian, mereka akan lebih siap menghadapi masa depan yang penuh dengan tantangan dan peluang.

Pesan penutup dalam diskusi ini menekankan bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari kekayaan, tetapi juga dari kualitas kerja dan kontribusi seseorang terhadap masyarakat. Oleh karena itu, generasi muda diajak untuk melakukan yang terbaik dalam setiap kesempatan dan menemukan kebahagiaan dalam proses tersebut.

Dengan pemahaman dan sikap yang tepat, generasi muda Indonesia dapat lebih siap menghadapi ketidakpastian dan meraih kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan. Saatnya bangkit, beradaptasi, dan terus berkembang!

Tonton video: https://www.youtube.com/watch?v=wdCZ3g6a_jY

spacer

Strategi Pencadangan Data 3-2-1: Melindungi Bisnis dari Kehilangan Data



Era digital saat ini, data merupakan aset berharga bagi bisnis. Namun, berbagai ancaman seperti serangan siber, kesalahan manusia, dan bencana alam dapat menyebabkan kehilangan data yang berdampak besar pada operasional bisnis. Oleh karena itu, strategi pencadangan dan pemulihan data menjadi langkah krusial untuk menjaga keamanan informasi perusahaan.

Pencadangan data adalah proses menyimpan salinan data di lokasi yang berbeda untuk menghindari kehilangan informasi akibat kejadian tak terduga. Dengan menerapkan strategi pencadangan yang tepat, bisnis dapat memastikan kontinuitas operasional dan melindungi reputasi mereka dari risiko kehilangan data.

Salah satu strategi pencadangan yang paling efektif adalah aturan 3-2-1, yang mencakup:

  • 3 salinan data: Satu data utama dan dua cadangan.

  • 2 jenis media penyimpanan yang berbeda: Misalnya, hard drive eksternal dan penyimpanan cloud.

  • 1 salinan di luar lokasi: Untuk melindungi dari bencana yang mempengaruhi lokasi utama.

Dengan strategi ini, bisnis dapat memastikan data tetap aman dan tersedia bahkan jika terjadi insiden yang tidak terduga.

Selain aturan 3-2-1, ada beberapa teknologi yang dapat meningkatkan keamanan pencadangan data:

  • Repositori yang tidak dapat diubah: Mencegah perubahan atau penghapusan data yang tidak sah.

  • Pencadangan berbasis cloud: Menyediakan fleksibilitas dan keamanan lebih baik dengan penyimpanan di luar lokasi.

  • Fungsionalitas pemulihan aman: Memindai data dengan antivirus sebelum dipulihkan untuk mencegah penyebaran malware.

Implementasi solusi pencadangan dapat dilakukan dalam waktu 5-10 hari kerja. Setelah pencadangan berjalan, bisnis perlu melakukan pemeriksaan dan pemantauan rutin untuk memastikan data tetap aman dan proses pemulihan berjalan lancar jika diperlukan.

Pencadangan data bukan hanya tentang menyimpan salinan informasi, tetapi juga tentang menjaga keberlangsungan bisnis dan melindungi reputasi perusahaan. Dengan menerapkan strategi pencadangan 3-2-1, memanfaatkan teknologi pencadangan yang aman, dan melakukan pemantauan berkala, bisnis dapat mengurangi risiko kehilangan data dan memastikan pemulihan yang cepat saat terjadi gangguan.

Video: 3-2-1 Backup Strategy - Make Your Data Untouchable

spacer

Kajian Samudra RDK UGM: Mengapa Filantropi Islam di Bulan Ramadan Begitu Penting?

Akhmad Akbar Susamto, S.E., M.Phil., Ph.D. | 

Kajian Samudra (Safari Ilmu di Bulan Ramadan) seri ke-5 dengan judul “Sebuah Kajian tentang Filantropi Islam di Bulan Ramadan” diselenggarakan oleh RDK UGM bekerja sama dengan Takmir Masjid Kampus UGM. Kajian ini menghadirkan narasumber ahli, Akhmad Akbar Susamto, S.E., M.Phil., Ph.D., seorang pakar filantropi Islam sekaligus dosen di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM. Kajian ini mengupas makna mendalam filantropi Islam, khususnya dalam konteks bulan suci Ramadan, serta menyoroti konsep-konsep utamanya seperti zakat (kewajiban membayar amal), infaq (pengeluaran untuk kepentingan agama), dan sedekah (amal sukarela).

Narasumber menjelaskan bahwa zakat merupakan kewajiban bagi Muslim yang mampu secara finansial, sementara infaq dapat bersifat wajib atau sunnah, dan sedekah mencakup segala bentuk kontribusi sukarela. Diskusi semakin kaya dengan pembacaan ayat-ayat Al-Quran yang memperkuat dimensi spiritual dari topik ini.

Kajian ini juga mengulas dimensi vertikal filantropi Islam, yang membedakannya dari filantropi umum karena tujuannya sebagai bentuk ibadah dan ketaatan kepada ajaran agama. Narasumber menegaskan bahwa tujuan utama filantropi Islam adalah mencari ridha Allah dan meraih keberkahan di akhirat. Selain itu, kajian ini menyoroti pentingnya pengelolaan zakat, infaq, sedekah, dan wakaf dalam sejarah Islam, serta potensinya untuk mengurangi kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di negara-negara mayoritas Muslim seperti Indonesia.

Namun, kajian ini juga mengungkap berbagai tantangan dalam filantropi Islam, di antaranya rendahnya kesadaran masyarakat, praktik pengelolaan yang masih tradisional dan kurang inovatif, serta fragmentasi antarlembaga filantropi. Meski demikian, terdapat optimisme untuk membangun sektor filantropi Islam yang lebih efektif dan inovatif guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Zakat dan bentuk amal lainnya memiliki potensi transformatif dalam mengatasi ketimpangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan umat. Untuk mewujudkan potensi maksimal filantropi Islam, diperlukan pengelolaan yang lebih profesional, inovatif, serta keterlibatan aktif dari komunitas. Dengan semakin berkembangnya inisiatif filantropi Islam dan integrasi kebijakan yang lebih baik, kegiatan amal dapat menjadi pendorong utama bagi kesejahteraan sosial dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Simak video kajian selengkapnya di sini: Safari Ilmu di Bulan Ramadan (SAMUDRA) 1446 H #5

spacer

Grand Opening Ramadan UGM 1446 H Menghadirkan Ustadz Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A.

Ustadz Dr. Adi Hidayat | 


Rabu, 19 Februari 2025, Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar acara istimewa dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. Bertempat di Grha Sabha Pramana (GSP), acara ini menghadirkan Ustadz Adi Hidayat sebagai pembicara utama dalam kajian bertajuk Grand Opening Ramadan di Kampus. Acara ini berlangsung meriah dengan dihadiri oleh Ibu Rektor UGM, Prof. Dr. Ova Emilia, Ph.D, para wakil rektor, dosen, mahasiswa, serta tamu undangan lainnya.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ibu Rektor, yang tidak hanya memberikan pidato inspiratif tetapi juga menyelipkan pantun yang menghibur. Suasana yang semula khidmat pun menjadi lebih cair dengan semangat peserta yang semakin tinggi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya membangun masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan sebagai bagian dari persiapan menyambut bulan Ramadan yang hanya tinggal 10 hari lagi.

Tema besar yang diangkat dalam acara ini adalah Pembangunan Inklusif Berkelanjutan, yang berfokus pada pemberdayaan anak bangsa. Ibu Rektor menyampaikan bahwa pembangunan inklusif merupakan kunci dalam meningkatkan kualitas manusia Indonesia secara simultan. Hal ini selaras dengan nilai-nilai Ramadan yang menitikberatkan pada kebersamaan, kepedulian, dan perbaikan diri.

Sebagai pembicara utama, Ustadz Adi Hidayat diperkenalkan kepada para peserta. Beliau lahir di Pandeglang, Banten, pada 11 September 1984 dan dikenal memiliki latar belakang pendidikan yang kuat serta pengalaman luas dalam bidang dakwah.

Dalam tausiah yang disampaikan, Ustadz Adi Hidayat menyoroti pentingnya ibadah puasa sebagai bagian dari kewajiban umat Muslim. Beliau menjelaskan bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi sarana untuk membentuk karakter individu dan meningkatkan ketakwaan. Esensi dari puasa adalah bagaimana seseorang dapat mengontrol hawa nafsu serta meningkatkan kesadaran spiritual dan intelektual.

Ustadz menguraikan ayat-ayat Al-Quran yang membahas tentang puasa, khususnya Surah Al-Baqarah ayat 183 hingga 187. Ayat-ayat ini menjelaskan tujuan dari pelaksanaan puasa, yaitu untuk mencapai derajat takwa. Beliau juga menekankan bahwa puasa tidak hanya sebatas aspek fisik, tetapi juga harus diiringi dengan peningkatan kualitas spiritual dan moral.

Salah satu poin penting dalam tausiah Ustadz adalah tentang keseimbangan dalam kehidupan. Beliau mengingatkan bahwa setiap individu perlu menjaga harmoni antara fisik, akal, dan jiwa agar dapat menjalani kehidupan yang lebih produktif. Selain itu, Ustaz juga menekankan pentingnya menjaga pola makan yang sehat agar tubuh tetap kuat dalam menjalani ibadah puasa.

Sebagai bentuk persiapan menjelang Ramadan, Ustadz memberikan beberapa tips praktis, seperti membiasakan diri dengan puasa sunnah di bulan Syakban. Latihan ini akan membantu tubuh beradaptasi dengan ritme puasa dan mempermudah pelaksanaannya di bulan Ramadan. Selain itu, beliau mengajak peserta untuk mulai membangun kebiasaan baik sejak dini agar ibadah selama Ramadan dapat dilaksanakan dengan optimal.

Selama bulan Ramadan, Ustadz Adi Hidayat mendorong peserta untuk aktif dalam berbagai kegiatan ibadah, seperti membaca Al-Quran, berdoa, dan meningkatkan amal kebaikan. Beliau mengingatkan bahwa Ramadan adalah waktu yang sangat berharga untuk meningkatkan kualitas diri dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.

Setelah penyampaian tausiah, sesi tanya jawab pun dibuka. Peserta dengan antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait ibadah puasa, tantangan dalam menjalankan ibadah, serta pentingnya pendidikan spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Dengan penuh ketelitian, Ustaz Adi Hidayat memberikan jawaban yang komprehensif dan memberikan perspektif yang mendalam kepada para peserta.

Acara ditutup dengan harapan agar semua peserta dapat mengamalkan ilmu yang telah didapatkan serta menjalani Ramadan dengan semangat dan istiqamah. Ustaz Adi Hidayat mengingatkan kembali tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan Allah SWT serta berusaha menjadi pribadi yang lebih baik selama bulan suci ini.

Dengan adanya acara ini, diharapkan semangat Ramadan semakin tumbuh di kalangan mahasiswa dan seluruh sivitas akademika UGM. Ramadan bukan hanya sekadar menjalankan ibadah, tetapi juga menjadi momen refleksi diri dan perbaikan menuju kehidupan yang lebih berkah. Semoga kita semua dapat menjalani Ramadan dengan penuh keberkahan dan meraih ketakwaan yang hakiki.

spacer

Review Monitor ViewSonic VA2432A-H: Monitor IPS 120Hz Terjangkau untuk Gaming dan Produktivitas


Perkembangan Standar Monitor: Lebih Besar dan Lebih Cepat

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi monitor semakin pesat. Standar ukuran dan refresh rate yang dulu dianggap cukup kini semakin meningkat. Dahulu, monitor 16 inci hingga 19 inci masih umum di pasaran, namun saat ini standar minimal untuk monitor mainstream adalah 24 inci.

Selain ukuran, refresh rate juga mengalami evolusi signifikan. Jika dulu 60Hz menjadi standar umum, kini banyak monitor entry-level yang hadir dengan 75Hz, 100Hz, dan bahkan 120Hz. Pada tahun 2025, standar refresh rate tampaknya akan naik lagi dengan semakin banyaknya monitor terjangkau yang menawarkan 120Hz.

ViewSonic VA2432A-H: Monitor IPS 120Hz dengan Harga Kompetitif

Salah satu produk yang mengikuti tren ini adalah ViewSonic VA2432A-H. Monitor ini menawarkan refresh rate 120Hz dengan harga yang sangat terjangkau. Sebelum membahas performanya, mari kita lihat spesifikasinya:

Spesifikasi Teknis ViewSonic VA2432A-H

Ukuran Layar: 24 inci (23,8 inci area aktif)
Jenis Panel: IPS
Resolusi: Full HD (1920 x 1080)
Rasio Kontras: 1000:1
Kecerahan: 250 nits
Rasio Aspek: 16:9
Waktu Respons: 1ms MPRT
Sudut Pandang: 178 derajat
Refresh Rate: 120Hz
Color Gamut: sRGB: 105%
NTSC: 75%
Konektivitas: 1x HDMI, 1x DisplayPort, 1x Audio Out
Garansi: 3 tahun

Dari segi spesifikasi, ViewSonic VA2432A-H terlihat cukup menarik sebagai monitor entry-level dengan fitur yang kompetitif.

Apa Itu Refresh Rate dan Kenapa Penting?

Refresh rate adalah jumlah gambar baru yang dapat ditampilkan oleh monitor dalam satu detik. Misalnya, monitor dengan refresh rate 100Hz dapat menampilkan 100 frame per detik (FPS). Refresh rate yang lebih tinggi menghasilkan pergerakan gambar yang lebih halus dan mengurangi motion blur, terutama saat digunakan untuk gaming atau aktivitas visual yang cepat.

Pada game kompetitif seperti CS2, refresh rate yang lebih tinggi dapat memberikan keuntungan dengan tampilan yang lebih smooth dan responsif. Bahkan jika PC mampu menghasilkan 200 FPS, tetapi monitor hanya mendukung 100Hz, maka hanya 100 frame yang bisa ditampilkan per detik. Oleh karena itu, monitor dengan refresh rate lebih tinggi membantu memaksimalkan pengalaman gaming.

Performa dan Pengujian ViewSonic VA2432A-H

Untuk menguji performanya, monitor ini dibandingkan dengan monitor ViewSonic 100Hz dalam beberapa skenario, termasuk:

UFO Test: Pada refresh rate 120Hz, objek bergerak terlihat lebih tajam dengan motion blur yang lebih sedikit dibandingkan dengan monitor 100Hz.

Gaming Test: Dalam game kompetitif seperti CS2, pemain yang terbiasa dengan refresh rate tinggi dapat merasakan perbedaannya. Meski hanya 20Hz lebih tinggi dari 100Hz, beberapa gamer menyatakan bahwa pergerakan terasa lebih halus.

Akurasi Warna: Berdasarkan pengukuran dengan Spyder X, color accuracy cukup baik, dengan white point sekitar 6.400K (hampir ideal 6.500K). Warna hitam juga cukup pekat dengan black luminance di 0,2 nits.


Kelebihan ViewSonic VA2432A-H

✅ Refresh rate 120Hz: Di atas rata-rata monitor entry-level.
✅ Panel IPS berkualitas: Sudut pandang luas dengan warna yang cukup akurat.
✅ Harga kompetitif: Di kisaran Rp1,3 juta, lebih terjangkau dibandingkan brand multinasional lainnya.
✅ Desain solid: Meski berbahan plastik, build quality cukup baik.
✅ Garansi 3 tahun: Memberikan perlindungan lebih lama.

Kekurangan ViewSonic VA2432A-H

❌ Navigasi OSD belum joystick: Masih menggunakan tombol fisik.
❌ Konektivitas terbatas: Tidak memiliki DisplayPort tambahan.
❌ Tidak ada speaker bawaan: Harus menggunakan speaker eksternal atau headset.

Apakah ViewSonic VA2432A-H Layak Dibeli?

Bagi kamu yang ingin upgrade dari monitor 60Hz ke 120Hz tanpa mengeluarkan banyak biaya, ViewSonic VA2432A-H bisa menjadi pilihan menarik. Dengan harga terjangkau, kamu mendapatkan refresh rate dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan monitor standar 60Hz.

Namun, jika kamu sudah memiliki monitor 100hz, peningkatan ke 120Hz mungkin tidak terlalu terasa. Tetapi bagi gamer yang mengutamakan kelancaran pergerakan dalam game kompetitif, setiap peningkatan refresh rate tetap memiliki nilai tambah.

Dengan spesifikasi yang kompetitif dan harga yang relatif murah, ViewSonic VA2432A-H adalah salah satu monitor terbaik di kelas entry-level untuk gaming maupun produktivitas.

banner

spacer